Lukman: Perilaku Koruptif karena Ketamakan, Tidak Pernah Puas


JAKARTA, HITSPAPER.net - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengingatkan bahwa setiap agama mengajarkan umatnya untuk merasa hidup berkecukupan.

Menurut dia, seseorang bisa melakukan korupsi karena tidak pernah merasa cukup dalam hidupnya dan selalu ingin lebih.

"Yang lebih utama, perilaku koruptif karena ketamakan, rakus, tidak pernah puas," ujar Lukman dalam diskusi antikorupsi di Jakarta, Sabtu (23/4/2016).

Lukman mengatakan, rezeki apa pun yang diterima patut disyukuri. Berapa pun yang diperoleh merupakan hasil maksimal.

Ia yakin bahwa seberapa pun pendapatan yang kita miliki akan cukup untuk memenuhi biaya hidup.

"Kalau bicara gaya hidup, itu soal lain. Tidak akan pernah cukup karena lifestyle itu misalnya tasnya hari ini model ini, bulan depan tas beda lagi," kata Lukman.

Menurut Lukman, pola pikir soal kecukupan materi perlu ditanamkan dalam-dalam. Jika tidak, maka godaan untuk melakukan korupsi bisa menjadi nyata.

"Rasa cukup ini bisa dilatih. Kesadaran seperti ini yang harus jadi mindset," kata dia.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Lukman: Perilaku Koruptif karena Ketamakan, Tidak Pernah Puas"

Posting Komentar